3 TIPS MANAJEMEN RISIKO DALAM TRADING Leader Board

Story by: Catie
Published: February 13, 2023
Viewed 0 times

Trading itu butuh perencanaan matang untuk bisa menghasilkan keuntungan maksimal dengan risiko kerugian minimal. Manajemen risiko dalam trading merupakan salah satu hal yang wajib kamu lakukan. Simak penjelasan selengkapnya pada artikel ini.

Apa Itu Manajemen Risiko Dalam Trading
Manajemen risiko adalah proses mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko yang mungkin akan terjadi saat melakukan sebuah kegiatan. Tujuan dari manajemen risiko itu sendiri untuk mengurangi atau menghilangkan risiko yang tidak diinginkan.

3 Tips Manajemen Risiko Dalam Trading
Masih banyak trader yang menganggap sepele manajemen risiko. Ada juga yang merasa kesulitan untuk merancangnya. Berikut lima tips untuk bisa merancang manajemen risiko yang baik.
01. Tentukan Modal Awal dan Risiko Maksimum
Trader harus menentukan jumlah modal dan risiko maksimum yang akan dikeluarkan dalam setiap transaksi. Trader pemula bisa menerapkan konsep risiko maksimum tidak melebihi 2% dari total modal.

02. Terapkan Risiko Maksimum Per Hari
Menerapkan risiko maksimum sebagai maksimum kerugian per hari, berarti seorang trader hanya boleh rugi satu kali dalam sehari. Jika transaksi pertama menghasilkan keuntungan dan yang kedua menghasilkan kerugian senilai 2% dari keseluruhan ekuiti, sebaiknya berhenti pada transaksi kedua.

03. Tentukan Jumlah Transaksi
Metode ini merupakan kombinasi penerapan manajemen risiko dan modal berdasarkan potensi pergerakan harga. Artinya, jumlah lot yang digunakan dalam setiap transaksi dihitung berdasarkan level stop loss dan disesuaikan dengan risiko maksimum (2%).

Kamu mau belajar lebih lanjut mengenai manajemen risiko dalam trading? Yuk belajar bareng CAT Institute! Temukan program yang sesuai dengan kamu, chat Trading Coach sekarang juga untuk konsultasi  +6282166666500