Belajar Analisa Trading, Fundamental VS Teknikal Leader Board

Story by: Revanny R. Tristia
Published: October 01, 2019
Viewed 8 times

Revanny is a Content Writer of Astronacci, who has passion to writes and learn about financial and trading.

Masuk market tanpa ilmu analisis sama dengan berperang tanpa senjata. Financial market merupakan tempat dimana semua transaksi trading dilakukan. Mulai dari saham, forex, indeks, gold dan lainnya semua bisa kita cek di financial market.

Pergerakan market yang tidak menentu serta harga yang naik turun terkadang membuat trader kesulitan untuk menentukan keputusan dalam transaksi, hingga menyebabkan kerugian. Itu sebabnya kita perlu untuk belajar analisa trading agar bisa mengerti analisa seperti apa yang bisa dilakukan di market.

Dalam dunia trading biasanya dikenal dua ilmu analisis, yaitu Fundamental Analisis dan Teknikal Analisis. Kedua analisis itu bisa digunakan dalam market saham maupun market futures. Dengan belajar analisa trading tersebut, kita bisa membaca pergerakan harga di market untuk kedepannya, meraih profit ataupun mengurangi kerugian. Baik dari analisa fundamental maupun teknikal memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Nah, untuk itu mari kita bahas perbedaan mengenai kedua analisis ini.

Analisa Fundamental

Merupakan analisa trading yang dilakukan melalui pengamatan dan penilaian dari suatu kondisi market yang didasari oleh pergerakan harga. Dalam analisa fundamental, hal-hal yang diamati berbeda antara market saham dan market futures.

Di market saham, analisa fundamental lebih melihat dan mempertimbangkan hal – hal yang menggerakan harga saham, seperti kinerja keuangan perusahaan tersebut, tingginya tingkat persaingan usaha yang ada, analisis ekonomi makro dan mikro.

Dalam jangka pendek harga suatu saham bisa berfluktuasi naik dan turun. Sedangkan dalam jangka panjang harga saham yang memiliki fundamental yang baik, biasanya cenderung naik. Secara analisa fundamental, kita bisa menggunakan Top-Down Approach dan Bottom-Up Approach untuk menemukan saham-saham terbaik yang bisa kita ambil.

Dengan pendekatan Top-Down Approach kita bisa melihat jika segala hal seperti kondisi makro global dan dalam negeri atau prospek pertumbuhan sektor serta fundamental sebuah perusahaan bisa berimbas pada harga suatu saham. Berbeda dengan Top-Down, Bottom-Up Approach lebih berfokus pada analisa trading dari masing-masing saham dari suatu perusahaan. Jadi kita tidak menganalisa dari besaran perekonomian global yang terjadi, tapi hanya dari per perusahaan/ emiten yang kita mau ambil sahamnya.


 

Di market futures, analisa fundamental merupakan pengamatan pada kondisi ekonomi secara menyeluruh, dengan melihat dari suku bunga, inflasi yang terjadi, Gross Domestic Product (GDP) dan lainnya. Analisa fundamental pada trading futures, khususnya forex biasanya lebih melihat pada faktor-faktor ekonomi yang dapat mempengaruhi pergerakan harga mata uang di market. Karena pada dasarnya, analisa trading ini tidak hanya melihat dari grafik saja, namun dilihat dari perekonomian global.

Perubahan fundamental sangat berpengaruh pada pergerakan harga di market, dan pergerakan harga itu biasanya ditampilkan dalam sebuah grafik. Analisa trading ini membantu trader untuk memahami trend secara global terhadap nilai beberapa mata uang pada perekonomian yang berjalan. Jika analisa fundamental lebih melihat kearah perubahan perekonomian global ataupun fundamental suatu perusahaan, maka untuk analisa teknikal lebih melihat trend suatu harga di market dengan melihat dari data yang lalu.

Analisa Teknikal

Merupakan sebuah teknik menganalisa financial market dengan melihat fluktuasi harga dalam rentang waktu tertentu. Analisa ini biasanya digunakan untuk memprediksi trend harga atau nilai di market di masa mendatang dengan melihat data-data yang ada di masa lalu. Dalam belajar analisa teknikal kita hanya perlu mempelajari dan membaca grafik. Meskipun terlihat mudah, karena hanya memperhatikan grafik, kita tetap harus memiliki skill dan kedisiplinan mempelajari grafik market tersebut.

Menganalisa teknikal tidak bisa hanya menebak-nebak bagaimana harga akan berubah di market, kita harus menggunakan perangkat statistik seperti grafik dan rumus matematis. Jadi kita bisa menilai kondisi market yang terjadi di masa lalu dan perkiraan yang akan terjadi kedepannya. Sama seperti analisa fundamental, analisa teknikal pun bisa digunakan dalam trading saham maupun trading futures. Lalu apa saja kegunaan analisa teknikal yang bisa kita dapatkan? Berikut adalah beberapa fungsi analisa teknikal dalam financial market.

  • Mendeteksi trend dan pola yang terjadi dimarket
  • Dapat membantu kita memberikan sinyal beli atau jual

Berbeda dengan analisa fundamental, analisa teknikal memiliki beberapa tools yang bisa digunakan untuk membantu dalam menganalisis market. Seperti Trend Line yang banyak digunakan untuk menunjukan kecenderungan (trend), pergerakan harga apakah sedang uptrend (naik), downtrend (turun) atau sideways (datar).

Dari penjelasan diatas, kita bisa melihat beberapa perbedaan Analisa Fundamental dan Analisa Teknikal,  yang dapat kita rangkum seperti dibawah ini :

Karakteristik Analisa Fundamental :

  1. Kita memerlukan waktu untuk mengumpulkan informasi dan data-data yang kita butuhkan untuk menganalisa market.
  2. Kita harus menyamakan pendapat kita dengan beberapa trader lainnya mengenai trend yang terjadi di market. Jadi lebih bersifat subyektif dan memerlukan pendapat orang lain juga.
  3. Untuk estimasi waktu trading, sangat disarankan untuk trading dalam jangka menengah – panjang.


Karakteristik Analisa Teknikal :

  1. Memerlukan data-data yang spesifik dan  lengkap untuk membentuk akurasi prediksi market yang tepat.
  2. Kita sebagai trader harus memiliki ilmu dan kemampuan dalam membaca grafik dan menerapkan indikator serta mempraktekan analisa tersebut.
  3. Bagus digunakan untuk estimasi waktu trading jangka pendak ataupun jangka panjang.

Analisa Teknikal VS Analisa Fundamental

Sebagai seorang trader, biasanya kita berpegang atau memilih pada satu analisa saja. Seperti trader yang trading saham, rata-rata senang menggunakan analisa fundamental untuk mencari tahu emiten/ perusahaan saham apa yang bagus untuk dibeli sahamnya. Dan untuk trader yang trading forex, biasanya senang menggunakan analisa teknikal karena bisa melihat dan memprediksi pergerakan harga forex kedepannya dengan lebih sistematis. Hal ini juga tentunya didasari oleh pasar forex yang bergerak terus menerus, atau bahkan kebalikannya.

Tapi bisa tidak jika kita menggunakan kedua analisa trading tersebut secara bersamaan?

Ya tentu saja bisa! Untuk kita yang baru belajar analisa trading, mungkin akan memilih salah satu diantaranya karena sudah percaya dan lebih ahli di salah satu analisa itu. Namun sebenarnya kedua analisa tersebut juga bisa digunakan sekaligus.

Mayoritas trader yang sudah profesional di market, senang mengkombinasikan kedua analisa tersebut. Beberapa trader fundamental terkadang juga menggunakan analisa teknikal untuk membantu mengetahui waktu terbaik untuk open posisi. Ataupun trader teknikal yang juga akan mengecek analisa dari sisi fundamental untuk menambah ke akuratan dari analisa teknikal mereka.

Jadi sebenarnya kita sebagai trader bisa mengkombinasikan dan menggabungkan kedua analisa trading tersebut. Kita tetap harus belajar analisa trading lebih dalam agar bisa menggunakannya dengan baik dalam market trading.

Recommendation From Expert :
1. Masuk dalam dunia trading kita perlu belajar menganalisa  agar bisa bertahan didalam market. Analisa Fundamental dan Analisa Teknikal adalah 2 analisa yang sangat diperlukan dan bisa membantu kita membaca pergerakan market. Ingin belajar mengenai kedua analisa tersebut dengan lebih detail? Ayo bergabung di CAT Institute.

2. CALL atau Whatsapp dan hubungi CAT Institute dengan Karlina, +62 821 66 66 6500