Login to your account

Dalam berinvestasi masih sedikit sekali orang – orang memilih obligasi sebagai sarana investasinya. Hal ini dikarenakan belum banyak orang yang mengenal investasi obligasi secara mendalam. Padahal investasi obligasi juga bisa memberikan keuntungan yang sama besarnya seperti instrument investasi lainnya. Yuk, kita mengenal dan belajar investasi obligasi. Apa sih keuntungan yang bisa kita dapatkan, dan apa saja jenisnya.

     Obligasi Sebagai Instrumen Investasi

Kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai investasi obligasi, membuat orang – orang lebih memilih instrumen investasi yang memang sudah banyak digunakan dan popular, seperti saham atau pun deposito. Namun tahukah Anda kalau investasi obligasi bisa memberikan keuntungan yang lebih dibanding kedua instrumen investasi tersebut?

Sebelum kita lihat apa saja keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi obligasi, baiknya kita mengenal dulu tentang “apa itu obligasi?”.

Obligasi merupakan sebuah bentuk surat berharga atau surat utang berjangka yang diterbitkan oleh negara ataupun perusahaan. Investasi obligasi disini maksudnya adalah kita meminjamkan uang atau modal untuk diinvestasikan kepada perusahaan yang menerbitkan surat utang/ obligasi. Cara berinvestasinya juga sama seperti investasi pada saham. Kita tetap harus melalui perantara atau broker untuk membeli obligasi tersebut. Transaksi tidak bisa dilakukan secara langsung antara investor terhadap penerbit obligasi. Penerbit obligasi disini kita sebut juga sebagai debitur, atau pihak yang meminjam dana, dan pemegang obligasi adalah kreditur yang memberikan dana.

Jangka waktu yang diberikan dalam investasi obligasi bisa lebih dari satu tahun, dengan periode jatuh tempo hingga 30 tahun. Untuk surat hutang dalam jangka kurang dari 1 tahun disebut juga instrumen pasar uang (money market instrument).

Surat utang ini dikeluarkan oleh pemerintah ataupun perusahaan. Dimana yang dijual dari sebuah obligasi adalah nilai nominalnya (par value). Sebagai salah satu jenis efek (surat berharga), obligasi bisa diperjualbelikan didalam pasar modal. Karena bisa diperjualbelikan, maka obligasi yang sudah kita beli bisa kita jual kembali melalui bursa efek. Melalui perdagangan itulah kita bisa memperoleh keuntungan. Tapi tidak hanya itu saja keuntungan yang kita dapat dari investasi obligasi.

     Keuntungan Yang Didapat Dari Investasi Obligasi

Seperti instrumen investasi lainnya, investasi obligasi tentunya akan memberikan keuntungan untuk kita sebagai investor. Ada dua jenis keuntungan yang kita dapatkan dalam berinvestasi obligasi.

1. Keuntungan Dari Penjualan Obligasi

Sama seperti instrumen investasi lainnya yang menghasilkan keuntungan melalui transaksi jual beli di pasar modal. Kita juga bisa melakukan transaksi jual – beli pada obligasi di market dan mendapatkan keuntungan dari selisih harga yang didapat dari transaksi tersebut (capital gain).

2. Pembayaran Kupon (Bunga) Obligasi

Investasi obligasi memberikan pendapatan tetap (fixed income) yang berupa kupon atau bunga. Dimana bunga ini akan diberikan secara rutin sesuai dengan jangka waktu berlakunya obligasi. Kupon bisa kita dapatkan secara berkala sebagai return of investment (ROI). Kupon bunga ini terbagi menjadi kupon tetap (fixed coupon) dan kupon mengambang (floating/ variable coupon).

Dan bunga yang diberikan obligasi sangat besar dibanding dengan bunga deposito atau suku bunga Bank Indonesia (SBI). Itu sebabnya investasi obligasi ini bisa memberikan keuntungan yang lebih terhadap investornya, jika dibandingkan dengan investasi saham atau lainnya.

Seperti yang kita tahu, obligasi dikeluarkan oleh pemerintah ataupun perusahaan. Namun tidak hanya itu saja, obligasi memiliki banyak jenis dilihat dari penerbitnya, hak penukaran/ opsi, sistem pembayaran bunga, dan jaminannya. Disini akan coba kita bahas satu per satu dari jenis – jenis obligasi yang ada.

     Jenis Obligasi Dilihat Dari Penerbitannya

Banyak para investor pada awalnya saat memulai investasi obligasi melihat dari penerbitnya. Perusahaan mana yang mengeluarkan investasi tersebut, bagaimana bentuk perusahaannya dan lainnya. Nah dari penerbitnya, obligasi terbagi menjadi tiga jenis :

1. Obligasi Perusahaan (Corporate Bond), yang dikeluarkan oleh perusahaan baik swasta maupun BUMN.
2. Obligasi Pemerintah (Government Bond), yang dikeluarkan oleh pemerintah, seperti yang kita kenal dengan nama ORI (Obligasi Negara Ritel) yang biasa diterbikan setiap tahunya.
3. Municipal Bonds, Jenis obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah, dengan tujuan untuk pendanaan pembangunan yang berhubungan dengan kepentingan publik.

Untuk keamanan yang terjamin, obligasi pemerintah adalah pilihan yang tepat. Karena memang sudah dijamin oleh perekonomian dari negara yang mengeluarkan obligasi tersebut.

     Jenis Obligasi Berdasarkan Hak Penukarannya

Sebagai investor kita memiliki hak penukaran yang terdapat pada sebuah obligasi. Baik itu penukaran untuk mengonversikan obligasi itu kedalam bentuk yang berbeda atau pada transaksi pembeliannya, seperti dibawah ini :

1. Convertible Bonds, Dimana investor memiliki hak untuk mengonversikan obligasi yang dimiliki kedalam sejumlah saham yang dimiliki penerbitnya.
2. Callable Bonds, Emiten atau perusahaan penerbit obligasi memiliki hak untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang jangka waktu obligasi. 
3. Exchangeable Bonds, investor memiliki hak untuk menukar obligasi yang dimilikinya dengan saham dari perusahaan afiliasi milik penerbit obligasit.
4. Putable Bonds, investor memiliki hak untuk mengharuskan emiten atau perusahaan yang menerbitkan obligasi untuk membeli kembali obligasi tersebut pada harga tertentu sesuai jangka waktu obligasi tersebut.

     Jenis Obligasi Berdasarkan Sistem Pembayaran Bunganya

Seperti yang kita ketahui, keuntungan yang didapat dari investasi obligasi adalah dari bunga obligasi tersebut. Dimana bunga tersebut dibayarkan dengan 3 sistem pembayaran berikut :

1. Fixed Coupon Bond, Obligasi dengan tingkat kupon bunga tetap, sampai dengan obligasi jatuh tempo dan dibayarkan secara periodik.

2. Floating Coupon Bond, Obligasi dengan tingkat kupon bunga yang ditentukan sebelum jangka waktu tersebut, berdasarkan suatu acuan (benchmark) tertentu.

3. Zero Coupon Bond, Obligasi yang tidak melakukan pembayaran bunga secara periodik. Karena bunga dan pokok dibayarkan sekaligus pada saat jatuh tempo

     Jenis Obligasi Berdasarkan Jaminannya

Obligasi yang kita beli memiliki jaminan yang diberikan kepada kita sebagai investor. Dan jaminan ini terdiri dari 2 macam, Secured Bonds dan Unsecured Bonds.

1. Secure Bonds, adalah obligasi yang dijamin dengan menggunakan kekayaan atau harta milik perusahaan penerbit. Atau bisa dengan dijaminkan dengan menggunakan pihak ketiga. Dan di secure bonds ini terbagi menjadi 3 bagian :

- Guaranteed Bond, Obligasi dijaminkan oleh pihak ketiga
- Mortgage Bond, Obligasi yang dijaminkan menggunakan asset tetap atau hipotik
- Collateral Trust Bond, Obligasi yang dijaminkan dengan menggunakan efek yang dimiliki oleh penerbitnya.

2. Unsecured Bond, obligasi ini tidak dijaminkan dengan menggunakan kekayaan tertentu yang dimiliki oleh penerbit.

Pihak yang meminjamkan atau menerbitkan obligasi tidak terdiri dari perorangan, melainkan suatu badan. Dan tujuan dari emiten atau perusahaan menerbitkan obligasi biasanya untuk mendapatkan dana, yang nantinya akan digunakan untuk ekspansi perusahaan. Obligasi pemerintah, dana tersebut digunakan untuk pembangunan dan masuk kedalam APBN.

Nah dari semua penjelasan diatas tadi, kita jadi bisa tahu apa itu investasi obligasi dan beberapa jenisnya. Memang masih banyak sekali informasi mengenai obligasi yang harus kita pelajari sebelum benar – benar terjun langsung kedalam investasi tersebut. Itu sebabnya kita harus terus belajar investasi obligasi dengan lebih mendalam.

Recommendation From Expert :
1. Obligasi bisa menjadi salah satu pilihan investasi yang menguntungkan. Kita bisa memilih bentuk investasi obligasi seperti apa yang sesuai dengan kita dilihat dari berbagai jenisnya seperti yang dijelaskan diatas . Ingin belajar investasi saham lebih detail sekaligus dengan prakteknya? Join di CAT Institute!

2. CALL atau Whatsapp dan hubungi CAT Institute dengan Karlina, +62 821 66 66 6500